Apa yang pertama kali ada di benak Anda ketika mendengar kata 'PAJAK'?

Sabtu, 14 Mei 2011

Suksesi Ubaya

Tuntas sudah proses 'suksesi' di tempat kerjaku. Setelah 6 bulan berlangsung perang (walau diberitakan tenang, seolah tidak terjadi apa2). Banyak kecewa, air mata, dan sisa perang yang masih tertinggal. Rezim baru berganti, tinggal kita tunggu apa yang akan dilakukan membenahi 'kapal yang terkoyak'.

Ibarat kapal layar, banyak bagian tubuhnya terkoyak, layarnya terkoyak, buritannya pecah berkeping2, Geladaknya berkarat. Mesin berkekuatan 100 knot, hanya difungsikan 15 knot. Juru kemudinya tak bersemangat lagi. Juru mesinnya enggan mengganti oli yang sudah bercampur air. Para ABK banyak yang hanya menjadi pajangan saja karena tidak difungsikan. Para ABK saling curiga, saling siaga membawa pisau penghabisan walau mulut berhias senyum.

"Budaya Organisasi", mata kuliah yang pernah aku ambil sepertinya sulit dilakukan di sini. Mata kuliah S2 itu hanya wacana idealisme, yang diajarkan namun di dalam kampus sendiri tidak laku. Nahkoda bergelar profesorpun ternyata bertindak laksana PEMIMPIN.

Bagai menawarkan obat manjur kepada orang lain lain, namun diri sendiri tidak mampu merasakan dan mengalami bahwa obat itu manjur bagi dirinya sendiri yang sebenarnya berpenyakit kromis....kasian

Ubaya lebih perlu PEMIMPIN, ketimbang rektor/wakil rektor, dekan/wakil dekan, kaprodi/kajur, kabiro/direktur/manajer...karena selama ini belum menampaknya itu.

Wahai hati yang gelisah...
Berkatalah 'ya', kalau memang 'ya'.
Berkatalah 'tidak', kalau memang itu 'tidak'.
Lebih dari itu, semua berasal dari 'si jahat'.

Wahai hamparan hati yang terasa tandus...
Saatnya kau buka topengmu, meski yang lain nyaman bertopeng,
Saatnya kau lepas kepalsuan, meski yang lain mendapat untung ketika berpalsu ria,
Saatnya kau nikmati indahnya dekat PENCIPTA, meski yang lain menganggapnya PELENGKAP,
Saatnya bersaat teduh...

Ingatlah wahai hati terpinggirkan...
Banyak tokoh dibuat TUHAN from ZERO to HERO,
Musa, gembala domba tak cakap bicara mengubah sejarah,
Daud, dengan umban dan nama TUHAN mengubah sejarah,
Daniel, Sadrach, Messack, Abednego, para buangan menjadi pembesar negara,

Wahai hati terkoyak,
Engkaupun bisa dan dapat mengubah sejarah.
With GOD all thinks are possible......couse impossible is nothing...Amin

Analisis MSDM Kasus GT

5 Modul Operandi Mafia Pajak GT

Mafia Pemalsu Faktur Pajak Ditangkap

Kerjasama penyidik Ditjen Pajak dan Direskrimsus Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku pemalsu faktar pajak. Informasi yang dikumpulkan detikcom, pelaku berinisial AG ini ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Timur pada siang hari, Kamis (12/5/2011). AG yang juga menjabat sebagai Direktur PT LBC ini ditangkap atas dugaan pemalsuan faktur pajak.

Dari penangkapan AG, petugas menyita 1 unit CPU, 3 handphone, dan beberapa dokumen penting. Selain menangkap AG, petugas juga menangkap yang diduga asistennya berinisial DM di sebuah apartemen di Jakarta Utara. Dan dari tangan DM, petugas menyita faktur pajak PT LBC, kartu kredit, CPU, handphone, dan beberapa nomer perdana.

Seorang penegak hukum yang enggan disebutkan namanya menerangkan para tersangka sudah menjalankan operasi sejak tiga tahun lalu. "Modusnya membuat faktur pajak palsu sebagai bukti pembayaran pajak dengan maksud mengecilkan PPh," terang sumber itu.

Sayangnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar yang dikonfirmasi belum mau memberikan komentar. Dia mengaku belum mendapat laporan dari petugas di lapangan. "Saya cek dulu ya," kata Baharudin singkat saat dihubungi lewat telepon.
sumber: detik.com (13 Mei 2011)

Selasa, 22 Februari 2011